Jum’at 18 Nopember 2022 KB-TK Islam AL Azhar 34 Makassar melaksanakan kegiatan hari Ayah yang seyogyanya digelar pada tanggal 11 Nopember 2022, dengan tema kegiatan sehari bersama Ayah.
Kegiatan diawali dengan sambutan Wakil Kepala KB TK Islam AL Azhar 34 Makassar menerangkan bahwa kegiatan ini dimaksudkan agar ayah bisa menyempatkan waktu bermain bersama anak di sekolah, bahwa seorang Ayah juga bisa terhubung dengan anak melalui aktivitas-aktivitas yang dilakukan seperti tampilan Ananda, kegiatan bermain melalui prakarya juga makan bersama ayah. Tujuan kegiatan ini juga agar dapat memberikan pengalaman kepada anak bisa didampingi oleh Ayah tentu dengan cita-cita semakin membangun ikatan emosional.
Dilanjutkan oleh sambutan Direktur Sekolah Islam Al Azhar bahwa buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Karakter anak-anak dibentuk oleh pengalaman yang diberikan oleh orangtuanya. Role of father peran utama seorang ayah adalah menjadi sibuk, kenapa Pemerintah membuat deklarasi hari Ibu, Hari Ayah hari Anak dan seterusnya sebenarnya memberikan kesan bahwa kita semua tidak ada tanpa perantara Ayah. Anak-anak bisa menanamkan dalam diri bahwa Ayah adalah idola dalam hidupnya. Selanjutnya indicator ayah yang baik ialah yang memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya, termasuk kepada Ayah yang hadir karena menyekolahkan anaknya pada Sekolah Islam Al Azhar, tutupnya.
Tentu kegiatan ini memiliki cita-cita bahwa hadir secara sadar ditengah-tengah proses pertumbuhan anak dapat melengkapi tumbuh kembang, sehingga anak tidak hilang arah atau tidak seimbang. Hadir secara sadar walaupun memberikan tantangan di tengah tuntutan tak menjadikan hari Ayah yang direncanakan KB TK surut untuk tidak dilaksanakan, dengan dukungan dari para Ibu ikut mewarnai hari Ayah. Tak sedikit ayah terharu bahagia melihat tampilan anak yang mungkin berbeda ketika ayah berinteraksi di luar sekolah, begitupun juga dengan tampilan video dari para Ibu membuat para ayah senyum bahkan ketawa melihat tingkah ibu-ibu dalam tampilan.
Akhirnya kita semua menyadari bahwa Pengasuhan yang seimbang akan mengantarkan anak menjadi pribadi yang matang secara psikis dan emotional. sejalan dengan ungkapan Allen & Daly (2007) bahwa konsep “keterlibatan ayah” lebih dari sekadar melakukan interaksi yang positif dengan anak-anak mereka, tetapi juga memperhatikan perkembangan anak-anak mereka, terlihat dekat dengan nyaman, hubungan ayah dan anak yang kaya, dan dapat memahami dan menerima anak-anak mereka”
Juga semangat yang dibawa oleh Q.s An-Nisa Ayat 9 yang artinya “Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar”
semoga orangtua senantiasa diberikan kekuatan untuk mengasuh dan mendidik anak dalam rangka transformasi ilmu dan adab.